Saturday, August 27, 2016
Augmented dan Virtual Reality bisa jadi solusi terbaik para pebisnis properti
August 27, 2016
Pertumbuhan real estate di Indonesia saat ini sangat menjanjikan dan berkembang pesat. Dari hunian perumahan sampai apartemen, baik kelas mewah atau kelas ekonomi.Pertumbuhan itu didukung dengan penjualan yang baik dan efektif juga dapat meyakinkan pembeli properti.Media promosi untuk meyakinkan calon pembeli saat ini masih menggunakan media 2D dan sangat tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan brosur kertas ataupun replika.
Sangat disayangkan jika terkadang hal yang terjadi di lapangan adalah tidak sesuai gambar yang diinginkan,baik itu perubahan bahan bangunan ataupun desain detil yang tidak tampak di visualisasi 3D gambar, walaupun saat ini sudah ada aplikasi rendering canggih untuk memvisualisasi secara detail.Augmented reality bisa menjadi pertimbangan solusi bagi pebisnis properti untuk mempresentasikan hasil rancangan arsitek secara 3D dan memperkirakan dari hasil rancangan tersebut sehingga pembeli memiliki gambaran real kesemua sisi ruangan.Dalam pembuatan 3D dengan augmented reality memang membutuhkan kertas atau gambar code yang telah di siapkan untuk diintegrasikan dengan aplikasi khusus dengan kamera yang baik, smartphone / tablet adalah hal yang wajib dimiliki untuk menampilkan visualisasi 3D.Tidak hanya itu pebisnis juga bisa menggunakan AR Headset seperti Microsoft Hololens dan beberapa platfrom lainnya, sehingga akan tampak penyatuan antara visualisasi 3D dengan dunia nyata.
Penggunaan Virtual reality juga bisa menjadi pertimbangan media solusi dalam mempengaruhi minat pembeli.Dengan virtual reality, calon pembeli akan merasuk ke dunia 3D secara simultan dan tampak real, mereka juga bisa memperkirakan sendiri luas properti yang akan mereka gunakan dan suasana nya dari warna ,peletakan ruangan atau perlengkapan rumah. Seakan - akan mereka ada disana dan melihat sekeliling rumah secara 360 derajat. Nampak seperti teleportasi, bayangkan seorang calon pembeli yang akan bisa mengira untuk dimana ia akan makan atau tempat bermain untuk anak - anak mereka.Dalam penggunaan virtual reality menggunakan VR Headset, baik based smartphone atau HMD tergantung dari kebutuhan masing - masing. Apabila calon pembeli tidak bisa datang ke kantor , developer bisa memberikan aplikasi yang terhubung dengan virtual reality di smartphone mereka dan memilih langsung properti yang mereka inginkan.Namun agar virtual terlihat lebih real ,disarankan menggunakan VR Headset HMD seperti Vive atau oculus, dikarenakan daya immersive nya sangat tinggi juga tidak mudah membuat calon pembeli pusing jika berlama - lama dalam pemakaian.
Sebagai pebisnis properti apakah anda tertarik untuk menggunakannya ? good luck.
Thursday, August 25, 2016
Bos AMD : Virtual Reality akan mengubah industri hiburan
August 25, 2016
Sebagai Bos AMD, pembuat chip processor dan chipset grafis untuk PC.Roy Taylor sangat peduli dengan perkembangan software dan hardware saat ini.Apalagi menyangkut dengan AR dan VR.
Hal itu dikarenakan aplikasi dari VR sangat erat dengan dukungan grafis tinggi seperti AMD juga produknya yakni GPU Radeon dll. Jadi Taylor saat ini berupaya menggandeng perusahaan entertain, VR startup dan perusahaan game.Ia berfirasat bahwa VR adalah awal dari bentuk hiburan yang medium.
AMD telah membuka cabang di Holywood dan saat ini juga banyak mendukung pembuatan dari konten VR.Taylor dan teamnya sedang mengembangkan proses imaging gambar beresolusi 4K setiap motionnya dan jauh lebih baik dari resolusi VR headset saat ini yakni hanya beresolusi 1080p.
Saat acara VR/AR day 2016 , game beat membuat sesi tanya jawab kepada Roy Taylor tentang pandangannya terhadap VR/AR.
GB : Bisakah Anda sedikit memberitahu kami tentang karir anda ?
RT : Saya adalah penemu dari Nvidia di Inggris saa itu pada tahun 1998 silam, kemudian saya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2005 dan meninggalkan Nvidia di tahun 2010. Keinginan saya memiliki startup di Holywood yang membawaku pada akhirnya ke LA. Saya kemudian bergabung ke AMD dan sekarang saya bekerja dengan content creator di seluruh dunia.
GB : Beritahu kami tentang pandangan Anda pada VR. Anda sangat excited tentang VR daripada para sales di lapangan menurut kami.
RT : ya, saya sangat excited tentang VR, saya sangat beruntung karena termasuk dalam pengembangan GPU.Kita lupa bahwa hari ini semua orang setuju bahwa GPU adalah standar dari 3D .Kembali di akhir 90 an itu bukanlah sebuah masalah besar, Anda tidak melihat begitu kayanya game saat ini. Saya juga merasa beruntung karena saya bisa berbicara dengan banyak orang ,kemarin di las vegas di sebuah universitas disana, saya katakan pada mereka tentang VR bahwa akan menjadi segalanya.
GB : Kita telah sama - sama melihat dari generasi pertama hardware VR. Bisakah anda menceritakan sedikit tentang itu dan apa saja selanjutnya ?
RT : Saya menyukai hardware diluar sana. tanpa oculus, saya tidak akan ada disini. Apa yang telah dilakukan oleh oculus sangat fantastis. Headset yang bagus memang terdapat korelasi antara jarak dari layar ke mata dan membutuhkan resolusi yang tinggi. Kita telah bekerja bersama perusahaan yang bernama imagine yang memiliki 4K headset. 4K nampak jelas dan cantik dan itulah yang terjadi.
GB : kami tertarik dengan pernyataan anda tentang VR as a service, apa anda bisa menjelaskan lebih detail?
RT :VR saat ini telah digunakan di perbagai bidang. Seperti contoh Boeing menggunakan VR untuk safety training, dan juga kita tahu VR juga digunakan di kesehatan.Ini menurut saya adalah hal yang sangat penting agar VR dapat memperoleh consumen experience dan tetap berjalan sebagaimana semestinya sebagai " service "
GB : Saat ini dimanakah investasi terbesar VR yang anda ketahui ?
RT : saat ini investasi terbesar VR konten di hollywood. Kita menyebutnya sebagai VRE atau VR Experience, pengalaman yang besar seperti The martian, Paranormal Activity. Estimasi kami mungkin sekitar 70 milliar dolar untuk memproduksi 160 film yang telah kita buat.
GB : Apakah ada sesuatu yang anda khawatirkan tentang VR ?
RT : mungkin lebih baik bahwa pembunuh aplikasi bukanlah aplikasi itu sendiri. atau halnya sosial. ya aku pikir Mark ( owner facebook ) adalah orang yang cerdas. aku akan berikan contoh, ibuku bilang padaku," roy , akankah kamu berikan aku VR headset ? ibuku berusia 72 tahun. Aku bilang "tentu, untuk apa ? "Ia berkata " dengan VR, aku merasa bisa muda lagi".dan aku pikir " ya tuhan" di VR aku bisa punya badan six pack, aku bisa gunakan ke semua teman - teman ku dan aku akan menunjukkan diriku yang baru.
Hal itu dikarenakan aplikasi dari VR sangat erat dengan dukungan grafis tinggi seperti AMD juga produknya yakni GPU Radeon dll. Jadi Taylor saat ini berupaya menggandeng perusahaan entertain, VR startup dan perusahaan game.Ia berfirasat bahwa VR adalah awal dari bentuk hiburan yang medium.
AMD telah membuka cabang di Holywood dan saat ini juga banyak mendukung pembuatan dari konten VR.Taylor dan teamnya sedang mengembangkan proses imaging gambar beresolusi 4K setiap motionnya dan jauh lebih baik dari resolusi VR headset saat ini yakni hanya beresolusi 1080p.
Saat acara VR/AR day 2016 , game beat membuat sesi tanya jawab kepada Roy Taylor tentang pandangannya terhadap VR/AR.
GB : Bisakah Anda sedikit memberitahu kami tentang karir anda ?
RT : Saya adalah penemu dari Nvidia di Inggris saa itu pada tahun 1998 silam, kemudian saya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2005 dan meninggalkan Nvidia di tahun 2010. Keinginan saya memiliki startup di Holywood yang membawaku pada akhirnya ke LA. Saya kemudian bergabung ke AMD dan sekarang saya bekerja dengan content creator di seluruh dunia.
GB : Beritahu kami tentang pandangan Anda pada VR. Anda sangat excited tentang VR daripada para sales di lapangan menurut kami.
RT : ya, saya sangat excited tentang VR, saya sangat beruntung karena termasuk dalam pengembangan GPU.Kita lupa bahwa hari ini semua orang setuju bahwa GPU adalah standar dari 3D .Kembali di akhir 90 an itu bukanlah sebuah masalah besar, Anda tidak melihat begitu kayanya game saat ini. Saya juga merasa beruntung karena saya bisa berbicara dengan banyak orang ,kemarin di las vegas di sebuah universitas disana, saya katakan pada mereka tentang VR bahwa akan menjadi segalanya.
GB : Kita telah sama - sama melihat dari generasi pertama hardware VR. Bisakah anda menceritakan sedikit tentang itu dan apa saja selanjutnya ?
RT : Saya menyukai hardware diluar sana. tanpa oculus, saya tidak akan ada disini. Apa yang telah dilakukan oleh oculus sangat fantastis. Headset yang bagus memang terdapat korelasi antara jarak dari layar ke mata dan membutuhkan resolusi yang tinggi. Kita telah bekerja bersama perusahaan yang bernama imagine yang memiliki 4K headset. 4K nampak jelas dan cantik dan itulah yang terjadi.
GB : kami tertarik dengan pernyataan anda tentang VR as a service, apa anda bisa menjelaskan lebih detail?
RT :VR saat ini telah digunakan di perbagai bidang. Seperti contoh Boeing menggunakan VR untuk safety training, dan juga kita tahu VR juga digunakan di kesehatan.Ini menurut saya adalah hal yang sangat penting agar VR dapat memperoleh consumen experience dan tetap berjalan sebagaimana semestinya sebagai " service "
GB : Saat ini dimanakah investasi terbesar VR yang anda ketahui ?
RT : saat ini investasi terbesar VR konten di hollywood. Kita menyebutnya sebagai VRE atau VR Experience, pengalaman yang besar seperti The martian, Paranormal Activity. Estimasi kami mungkin sekitar 70 milliar dolar untuk memproduksi 160 film yang telah kita buat.
GB : Apakah ada sesuatu yang anda khawatirkan tentang VR ?
RT : mungkin lebih baik bahwa pembunuh aplikasi bukanlah aplikasi itu sendiri. atau halnya sosial. ya aku pikir Mark ( owner facebook ) adalah orang yang cerdas. aku akan berikan contoh, ibuku bilang padaku," roy , akankah kamu berikan aku VR headset ? ibuku berusia 72 tahun. Aku bilang "tentu, untuk apa ? "Ia berkata " dengan VR, aku merasa bisa muda lagi".dan aku pikir " ya tuhan" di VR aku bisa punya badan six pack, aku bisa gunakan ke semua teman - teman ku dan aku akan menunjukkan diriku yang baru.
Friday, August 5, 2016
Augmented Reality lebih cocok untuk pendidikan daripada Virtual Reality ?
August 05, 2016
Augmented Reality memang lebih dahulu booming daripada Virtual Reality, sebagai salah satu contohnya adalah Pokemon Go yang merupakan game AR favorit saat ini. Tidak hanya untuk Game atau hiburan semata,berbagai aplikasi AR saat ini juga sudah digunakan di fasilitas - fasilitas masyarakat seperti bisnis, bandara, bahkan pendidikan.
Pendidikan saat ini memang beriringan dengan pesatnya kemajuan teknologi, agar pendidikan memiliki tempat dan arah pada kemajuan teknologi, maka diperlukan pendidik berkualitas yang mampu membuat suatu karya kreatif dan inovatif dalam bidang teknologi khususnya dalam hal pengajaran dan presentasi.
Tidak dipungkiri Teknologi ternyata mampu membuat siswa semakin antusias dan inovatif bila didasarkan pada pendidikan dan pengajaran yang benar. Pada dasarnya Teknologi AR hanyalah alat pembantu dalam menampilkan / mempresentasikan obyek pengajaran agar lebih mudah dipahami dan divisualkan secara 3D. Pendidik / guru tidak perlu menjelaskan ciri - ciri secara verbal objek yang ingin dilukiskan dan bagaimana aktivitas obyek tersebut sehingga Augmented Reality adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan berbasis visual saat ini.
Pengenalan atom dengan Augmented Reality |
Pendidik diwajibkan untuk memiliki daya kreatifitas lebih dan imajinasi tinggi agar siswa mampu memahami secara konsep dan tidak tergantung dengan hafalan saja.Augmented reality juga memungkinkan bagi pendidik memiliki keahlian dalam mengkreasikan 3D obyek dan aplikasi sendiri bagi sekolah atau pribadi.
Bagaimana dengan virtual reality ?
Virtual reality menekankan kearah immersive lebih ketimbang dengan AR, artinya pengguna lebih merasuk ke alam 3D dan dapat berinteraksi didalamnya. Dalam dunia pendidikan Virtual Reality dapat digunakan untuk :
1. Face to face dengan pengajar walaupun berjauhan tempat secara 3D
2. Kolaborasi dalam berkreativitas , antar pengajar ataupun siswa dapat membuat suatu karya misal engineering mesin ataupun bangunan
3. Memberi pengalaman baru walau tidak berada di tempat, misal menceritakan tentang suatu wisata ataupun hewan yang sudah punah maka dengan VR akan terasa lebih Real dan antusias.
4. Memudahkan dalam melakukan simulasi pembelajaran, misal bagi mahasiswa kedokteran, pilot ataupun pelatihan audiens speech .
simulasi medis yang tersedia di GearVR |
Baik Virtual Reality ataupun Augmented Reality memiliki kelemahan dan kelebihan masing - masing dalam dunia pendidikan, keduanya harus memiliki device yang mumpuni untuk menjalankan obyek 3D secara baik dan infrastruktur yang tidak murah. Namun bagaimanapun VR dan AR dimasa depan akan memiliki tempat tersendiri dalam dunia pendidikan.
Sunday, July 31, 2016
Efek samping VR Headset untuk mata ,apakah berbahaya ?
July 31, 2016
Pertanyaan seperti ini sering kali menjadi problem bagi seseorang yang mencoba VR headset pada awalnya. Hal itu lumrah saja karena VR headset memang digunakan tepat diarea mata dan area kepala (berhubungan dengan otak dan saraf).
Bagaimanapun VR headset adalah salah satu kemajuan teknologi di bidang rekayasa lunak yang tidak bisa kita tolak kehadirannya.Pada saat ini saja sudah puluhan vendor yang telah memproduksi VR Headset dari yang based smartphone, HMD , dan standalone. Mulai yang dipatok 200 ribuan sampai diatas 5 juta untuk setiap unitnya.
ilustrasi mata seperti terbakar |
Kekhawatiran tersebut memang wajar karena pemakaian VR Headset bisa saja sampai berjam - jam atau lebih seperti aktivitas menonton film di netflix/youtube atau bermain game sampai tamat (mungkin hehe).Beberapa pengguna pada awalnya memang merasa agak sedikit panas dan pusing karena belum terbiasa dan mungkin sedikit kaget, namun itu hanya sementara, beberapa orang menyarankan untuk menggunakan VR headset tidak lebih dari 30 menit saja agar mata tidak lelah berlarut - larut. well kita tidak akan tahu jika tak mencoba sendiri bukan ?
Secara ilmiah apakah berbahaya bagi mata jika menggunakan VR headset. Dari segi ini hal yang perlu dipertimbangkan adalah lima faktor berikut yakni overall brightness, contrast, frequency,duration. dan distortion
1. Overall Brightness
Kecerahan dari layar smartphone atau screen proyektor merupakan bentuk suatu bentuk iluminasi. iluminasi pada VR Headset sendiri adalah jumlah energi yang dipancarkan melalui permukaan lensa sampai ke mata anda. berikut rumus sederhana nya
Illuminance I = L * Sin(theta / 2) ^2 * PI , dimana L = kecerahan layar dan Theta = FOV (Field Over View)
Kita ambil contoh Galaxy Samsung S7 yang memiliki L = 550 nits dan FOV sebesar 96 derajat, nah dari sini dapat diketahui bahwa hasil iluminasi nya sekitar 1019 Lux. Jika pada lampu penerangan normal itu sekitar 550 Lux, itu artinya 1019 Lux diibaratkan kita melihat lampu yang biasanya menerangi makanan di supermarket besar itu loh.artinya itu masih tahap wajar.untuk ref wikipedia
2. Contrast
Kontras juga termasuk dalam kecerahan layar. Namun kontras juga mempengaruhi pupil mata kita, saat berada di situasi gelap pada layar maka pupil akan sedikit membesar dan membutuhkan cahaya lebih banyak.
3. Frequency
Frekuensi disini menyangkut dari HEV (High Energy Visible ) Light yang merupakan frekuensi tinggi, itu artinya frekuensi yang memiliki panjang gelombang sekitar 400 - 500 nm, namun saat ini lensa2 di VR Headset yang baik sudah dilengkapi dengan pelindung dari HEV light, so jangan khawatir ya.
4. Duration
untuk jangka baiknya tidak lebih dari 30 menit, namun jika mata masih sehat dan tidak lelah lebih dari itu akan tidak masalah. Terkadang mata akan terasa terbakar jika terlalu lama menggunakan VR Headset, itu wajar seperti jika kita melihat laptop /monitor seharian maka mata secara tidak langsung akan capek dan lelah. yang pasti jangan memaksakan diri ya guys.
5. Distortion
distorsi adalah hal yang sering terjadi jika saat menggunakn VR Headset. Mengapa ? dikarenakan mata akan bekerja keras dalam menyesuaikan distorsi yang mencul di screen layar VR. Bisa jadi mata kehilangan fokus beberapa saat dikarenakan resolusi yang berubah dari keadaan state dan dynamic. Namun jika mata dan saraf terbiasa ini bukan suatu masalah yang besar kok.
ilustrasi penggunaan VR Headset terhadap mata |
Nah dari ilustrasi diatas sudah jelas bahwa memang mata kita akan menyesuaikan dengan keadaan obyek yang ada didepannya, saat di dunia nyata titik fokus mata sejajar dengan bayangan itu sendiri, sedangkan saat di dunia virtual, bayangan hanya sampai di screen namun masih titik fokus tergantikan dengan pemandangan virtual. Maka terlihat di kolom C dan D akan tampak seolah sama saat melihat suatu objek, itulah dinamakan dengan virtual ! hehe
Friday, July 22, 2016
Harga dan Spesifikasi ANT VR
July 22, 2016
Pada awal januari tahun ini lenovo merilis smartphone lenovo Vibe K4 Note yang memiliki layar selebar 5.5 inchi. Dengan layar selebar itu lenovo Vibe k4 Note menjanjikan untuk digunakan nonton film, bermain game bahkan dengan virtual reality. Lenovo menggandeng ANT VR dalam mewujudkan virtual reality experience pada lenovo Vibe K4 Note dengan pembelian satu paket / bundle.
ANT VR sendiri hadir dengan dua lensa kotak yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk melihat dalam 100 derajat FOV (Field Of View),juga desain yang simple namun support smartphone dengan lebar 4.5 - 6 inchi dan tetap ramah dengan pengguna kacamata.
Dari segi immersiveness memang cukup baik layaknya seperti VR Headset milik samsung.Namun adanya holes gap di sisi pinggir agak kurang meyakinkan jika dikatakan sebagai VR headset (baca : tanggung) , walaupun gambar yang ditampilkan cukup jelas dengan lensanya yang lumayan besar.
Agar dapat pengalaman Virtual reality yang real dari Lenovo Vibe K4 dan ANT VR ini lebih baik memakainya pada ruangan yang gelap, sehingga nampak seperti nonton bioskop atau holes gap pada sisinya dipasang penutup sendiri.
ANT VR sendiri memiliki berat 100 gram dan menurut hemat kami lebih baik dipasang smartphone yang ukuran nya 6 inchi agar nampak lebih jelas. Dipasaran Lenovo Vibe K4 dan ANT VR dihargai sekitar 2,5 juta rupiah.
Bagaimana, apakah berminat ?
ANT VR sendiri hadir dengan dua lensa kotak yang cukup besar sehingga memungkinkan untuk melihat dalam 100 derajat FOV (Field Of View),juga desain yang simple namun support smartphone dengan lebar 4.5 - 6 inchi dan tetap ramah dengan pengguna kacamata.
Dari segi immersiveness memang cukup baik layaknya seperti VR Headset milik samsung.Namun adanya holes gap di sisi pinggir agak kurang meyakinkan jika dikatakan sebagai VR headset (baca : tanggung) , walaupun gambar yang ditampilkan cukup jelas dengan lensanya yang lumayan besar.
Agar dapat pengalaman Virtual reality yang real dari Lenovo Vibe K4 dan ANT VR ini lebih baik memakainya pada ruangan yang gelap, sehingga nampak seperti nonton bioskop atau holes gap pada sisinya dipasang penutup sendiri.
ANT VR sendiri memiliki berat 100 gram dan menurut hemat kami lebih baik dipasang smartphone yang ukuran nya 6 inchi agar nampak lebih jelas. Dipasaran Lenovo Vibe K4 dan ANT VR dihargai sekitar 2,5 juta rupiah.
Bagaimana, apakah berminat ?
Thursday, July 21, 2016
Space Aplikasi Multi Window & Tasking untuk VR Headset
July 21, 2016
Space adalah environment pada pengoperasian komputer dekstop yang menggunakan virtual reality sebagai aplikasi pengoperasian user untuk melihat, memanipulasi dan berinteraksi dengan multi window pada konten yang disuguhkan (Web , video , aplikasi biasa, model 3D).
Tentunya VR headset menjadi hal yang wajib dalam menggunakan aplikasi ini. Namun sayangnya hanya Oculus dan Vive yang sejauh ini support untuk pengoperasiannya.Space di buat oleh pengembang asal china yakni pygmal technology dan baru saja diluncurkan pada tahun ini, aplikasi space juga masih dalam tahap beta dan gratis untuk di download. Namun kemungkinan akan menjadi berbayar dikemudian hari.
Apa saja fitur dari space ?
- Dapat membuka enam window sekaligus dalam satu pandangan , bisa web, video ,document dll
- Dapat menjadi teater mode, seperti nonton bioskop.
- Bisa memunculkan konten 3D pada environmentnya
- Mengganti Background photo 360 derajat sesuka hati (bisa download dari internet)
Space mengusung jargon future of work, yang diharapkan dimasa depan mampu memudahkan orang dalam bekerja agar lebih cepat dan nyaman dengan environment multitasking serta background 3D/ 360 derajat secara bersamaan.
Sayangnya dalam versi beta ini hanya support windows saja dan space dalam pengoperasian membutuhkan Flash agar dapat berjalan, juga agar maksimal lebih baik gunakan browser chrome yang mendukung flash plugin. well, tidak salah nya untuk mencoba agar kerja semakin produktif dan asyik bukan ?
Monday, July 18, 2016
Meta : Pokemon Go akan jauh lebih baik dengan AR Headset
July 18, 2016
Pada pertengahan tahun ini Pokemon Go sangat menarik antusias di seluruh dunia. Keunggulan dari Game satu ini tidak hanya dari brand pokemon yang sudah legend tetapi juga dari penggunaan AR ( Augmented Reality ) yang menjadi andalan dari permainan buatan Niantic ini.
Namun permainan ini tidak hanya menimbulkan efek kepuasan dalam mencari pokemon di luar sana tetapi juga justru menjadi awal dari kejahatan ataupun kecelakaan seperti yang terjadi belakangan ini karena terlalu fokus dengan smartphone saat berjalan sehingga tanpa disadari smartphone justru dirampok oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Dengan Meta AR Headset, akan lebih mudah memainkan pokemon Go karena bentuknya yang dipasang di kepala seperti kacamata sehingga tidak bergantung dengan smartphone,Kamu bisa bermain sepuasnya tanpa khawatir terlihat bingung atau terus menunduk dan pegal memegang smartphone ditangan.
Namun sayangnya saat ini pengembangan Meta masih dalam tahap Indoor, artinya masih membutuhkan PC untuk menunjang grafis yang excellent. Layaknya seperti Hololens dari Microsoft, Meta juga akan mengembangkan AR headset untuk Outdoor agar bisa digunakan diluar rumah dan dilengkapi sistem GPS, Itu artinya kita tunggu saja saat benar - benar rilis ya guys dengan begitu jarak antara Dunia nyata dan 3D akan semakin dekat.
Subscribe to:
Posts (Atom)