Blog - VR headset

Goes to Virtual Reality for your vision

Showing posts with label Tips. Show all posts
Showing posts with label Tips. Show all posts

Friday, September 9, 2016

TiltBrush : Aplikasi virtual reality untuk menggambar dan insan kreatif

September 09, 2016
Baru - baru ini google mengumumkan update baru pada salah satu aplikasi mereka yakni tiltbrush.
Bagi penikmat virtual reality, app yang satu ini bukan hal yang asing lagi.Ya, titlbrush adalah app yang memang diproyeksikan bagi profesional artis untuk membuat imajinasi mereka semakin kreatif dan virtual space. apa saya keuntungan menggunakan tiltbrush ? yuk simak baik - baik.



1. Dynamic brushes

Tiltbrush app hadir dengan berbagai brush yang lumayan banyak dan memungkinkan kita untuk menggambar apapun dari bintang sampai salju sekalipun pada virtual 3D space.Ada juga colour picker yang digunakan untuk mengambil warna apapun dan mencampurnya sesuai selera.Pada brush termasuk juga terdapat pilihan stoke atau ketebalan warna yang hendak dipilih.

2. Easy to Use interface

Walaupun terlihat rumit. Google tilt brush hadir dengan interface yang mudah digunakan dan simpel. menu yang hirarki digunakan untuk memudahkan user dalam penggunaannya, begitu juga dengan fitur undo dan colour picker yang mudah diakses. Beberapa fitur unik seperti fitur snapshot tool yang berfungsi untuk screenshot layar dan memindahkannya kesisi lain pada virtual space. menarik bukan ?

3. Walk through your creations

menggambar dengan 3D environment tidak akan maksimal jika kita tidak masuk " immerse " ke environment 3D itu sendiri.inilah yang dinamakan dengan walkthrough yakni sejalan dengan imajinasi user sehingga cat,warna dan hasil kreasi dapat mengelili user secara 3D.

4. Easy Sharing

Jika telah membuat hasil karya 3D dengan tiltbrush, user dapat mensharingkan masterpiece mereka ke orang lain lewat media sosial dalam bentuk GIF atau full room virtual.








 

Thursday, August 25, 2016

Bos AMD : Virtual Reality akan mengubah industri hiburan

August 25, 2016
Sebagai Bos AMD, pembuat chip processor dan chipset grafis untuk PC.Roy Taylor sangat peduli dengan perkembangan software dan hardware saat ini.Apalagi menyangkut dengan AR dan VR.
Hal itu dikarenakan aplikasi dari VR sangat erat dengan dukungan grafis tinggi seperti AMD juga produknya yakni GPU Radeon dll. Jadi Taylor saat ini berupaya menggandeng perusahaan entertain, VR startup dan perusahaan game.Ia berfirasat bahwa VR adalah awal dari bentuk hiburan yang medium.



AMD telah membuka cabang di Holywood dan saat ini juga banyak mendukung pembuatan dari konten VR.Taylor dan teamnya sedang mengembangkan proses imaging gambar beresolusi 4K setiap motionnya  dan jauh lebih baik dari resolusi VR headset saat ini yakni hanya beresolusi 1080p.

Saat acara VR/AR day 2016 , game beat membuat sesi tanya jawab kepada Roy Taylor tentang pandangannya terhadap VR/AR.

GB :  Bisakah Anda sedikit memberitahu kami tentang karir anda  ?

RT : Saya adalah penemu dari Nvidia di Inggris saa itu pada tahun 1998 silam, kemudian saya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2005 dan meninggalkan Nvidia di tahun 2010. Keinginan saya memiliki startup di Holywood yang membawaku pada akhirnya ke LA. Saya kemudian bergabung ke AMD dan sekarang saya bekerja dengan content creator di seluruh dunia.

GB : Beritahu kami tentang pandangan Anda pada VR. Anda sangat excited tentang VR daripada para sales di lapangan menurut kami.

RT :  ya, saya sangat excited tentang VR, saya sangat beruntung karena termasuk dalam pengembangan GPU.Kita lupa bahwa hari ini semua orang setuju bahwa GPU adalah standar dari 3D .Kembali di akhir 90 an itu bukanlah sebuah masalah besar, Anda tidak melihat begitu kayanya game saat ini. Saya juga merasa beruntung karena saya bisa berbicara dengan banyak orang ,kemarin di las vegas di sebuah universitas disana, saya katakan pada mereka tentang VR bahwa akan menjadi segalanya.

GB : Kita telah sama - sama melihat dari generasi pertama hardware VR. Bisakah anda menceritakan sedikit tentang itu dan apa saja selanjutnya ?

RT : Saya menyukai hardware diluar sana. tanpa oculus, saya tidak akan ada disini.  Apa yang telah dilakukan oleh oculus sangat fantastis. Headset yang bagus memang terdapat korelasi antara jarak dari layar ke mata dan membutuhkan resolusi yang tinggi. Kita telah bekerja bersama perusahaan yang bernama imagine yang memiliki 4K headset. 4K nampak jelas dan cantik dan itulah yang terjadi.

GB : kami tertarik dengan pernyataan anda tentang VR as a service, apa anda bisa menjelaskan lebih detail?

RT :VR saat ini telah digunakan di perbagai bidang. Seperti contoh Boeing menggunakan VR untuk safety training, dan juga kita tahu VR juga digunakan di kesehatan.Ini menurut saya adalah hal yang sangat penting  agar VR dapat memperoleh consumen experience dan tetap berjalan sebagaimana semestinya sebagai " service "

GB : Saat ini dimanakah investasi terbesar VR yang anda ketahui ?

RT : saat ini investasi terbesar VR konten di hollywood. Kita menyebutnya sebagai VRE atau VR Experience, pengalaman yang besar seperti The martian, Paranormal Activity. Estimasi kami mungkin sekitar 70 milliar dolar untuk memproduksi 160 film yang telah kita buat.

GB : Apakah ada sesuatu yang  anda khawatirkan tentang VR ?

RT : mungkin lebih baik bahwa pembunuh aplikasi bukanlah aplikasi itu sendiri. atau halnya sosial. ya aku pikir Mark ( owner facebook ) adalah orang yang cerdas. aku akan berikan contoh, ibuku bilang padaku," roy , akankah kamu berikan aku VR headset ? ibuku berusia 72 tahun. Aku bilang "tentu, untuk apa ? "Ia berkata " dengan VR, aku merasa bisa muda lagi".dan aku pikir " ya tuhan" di VR aku bisa punya badan six pack, aku bisa gunakan ke semua teman - teman ku dan aku akan menunjukkan diriku yang baru.

Thursday, July 21, 2016

Space Aplikasi Multi Window & Tasking untuk VR Headset

July 21, 2016
Space adalah environment pada pengoperasian komputer dekstop yang menggunakan virtual reality sebagai aplikasi pengoperasian user untuk melihat, memanipulasi dan berinteraksi dengan multi window pada konten yang disuguhkan (Web , video , aplikasi biasa, model 3D).



Tentunya VR headset menjadi hal yang wajib dalam menggunakan aplikasi ini. Namun sayangnya hanya Oculus dan Vive yang sejauh ini support untuk pengoperasiannya.Space di buat oleh pengembang asal china yakni pygmal technology dan baru saja diluncurkan pada tahun ini, aplikasi space juga masih dalam tahap beta dan gratis untuk di download. Namun kemungkinan akan menjadi berbayar dikemudian hari.

Apa saja fitur dari space ?

  • Dapat membuka enam window sekaligus dalam satu pandangan , bisa web, video ,document dll
  • Dapat menjadi teater mode,  seperti nonton bioskop.
  • Bisa memunculkan konten 3D pada environmentnya
  • Mengganti Background photo 360 derajat sesuka hati (bisa download dari internet)


Space mengusung jargon future of work, yang diharapkan dimasa depan mampu memudahkan orang dalam bekerja agar lebih cepat dan nyaman dengan environment multitasking serta background 3D/ 360 derajat secara bersamaan.

Sayangnya dalam versi beta ini hanya support windows saja dan space dalam pengoperasian membutuhkan Flash agar dapat berjalan, juga agar maksimal lebih baik gunakan browser chrome yang mendukung flash plugin. well, tidak salah nya untuk mencoba agar kerja semakin produktif dan asyik bukan ? 

Friday, July 8, 2016

Apa itu Web VR ?

July 08, 2016
Web VR bukanlah suatu hal yang baru, walaupun sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan tetap saja akan menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna internet untuk menjelejahi dunia maya.Secara teknis Web VR merupakan Javascript API yang digunakan untuk melihat konten VR di Web, itu berarti kamu tidak perlu repot untuk mendownload app atau plugin, hanya saja cukup menampilkan web secara 3D dan tentu project ini masih dalam tahap eksperimen.

Secara etimologis, Web VR adalah Virtual reality yang disajikan di browser internet seperti pada Mozilla Firefox atau Google Chrome. Mozilla telah mengembangkan platform MozVR  yang dirancang sebagai bentuk pengalaman baru user mozilla untuk ikut berpatisipasi dan berkolaborasi dalam membuat Web VR itu sendiri.

Tidak mau kalah dengan mozilla, Google Chrome juga mengembangkan VR Shell yang nantinya dapat menjadikan website apapun terlihat seperti Virtual Reality.Dengan Platfrom Google Daydream yang juga diluncurkan tahun ini, VR shell dapat digunakan di Android dan platform lainnya.
Kamu bisa aktifkan Web VR di chrome dengan ketik di browser search chrome://flags/#enable-vr-shell , namun ini masih tahap pengembangan jadi diperhatikan baik - baik ya.


So, banyak vendor besar yang sudah memulai dalam tahap pengembangan Web VR ini juga seperti Oculus,Vive atau samsung. kita tunggu saja sampai versi beta nya selesai atau kamu ingin buat sendiri ?

Thursday, July 7, 2016

VR Headset terlalu mahal untuk konsumen

July 07, 2016


Virtual Reality saat ini adalah prospek yang menarik dan futuristik, tetapi banyak orang yang sebenarnya tidak tertarik memiliki karena banyaknya jumlah uang yang harus dikeluarkan.

Sebuah penelitian kecil - kecilan di eropa (CONTEXT) menanyakan konsumen tentang seberapa besar mereka ingin memiliki virtual reality headset di rumah mereka, dan lebih dari 37 % memilih untuk tidak membayar apapun untuk VR Headset. 

Penelitian itu menunjukkan hanya sekitar 21 % yang mau membayar dibawah 100 euro, dan 35 % yang mau membayar kisaran 100 - 200 euro, namun 39 % mengatakan bahwa VR Headset harganya  terlalu mahal.

Sekitar 78 % mengatakan bahwa mereka tidak begitu paham dengan produk VR dan 73 % akan menunggu jika benar - benar booming dikemudian hari.

Kenyataan saat ini adalah memang masyarakat belum begitu memahami dari produk VR yang disuguhkan baik secara hardware dan konten, dan juga efek yang akan dirasakan secara langsung secara sosial terhadap mereka.
Semuanya berawal dari tren dan mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat serta keingintahuan akan hal yang baru.

Jika VR hanya digunakan sebagai bentuk hiburan seperti game, maka VR Headset akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. So jadilah konsumen yang bijak !




Friday, July 1, 2016

Sites in VR : Virtual Reality panorama 360 tempat wisata Islam dan Dunia di Android

July 01, 2016
Sites in VR menyuguhkan panorama 360 yang tidak hanya tempat wisata islam namun juga di berbagai tempat dunia dan luar angkasa, dari Afrika,timur tengah sampai Eropa bahkan Mars ! .Tempat -tempat yang disuguhkan seperti masjid, tempat bersejarah, museum, taman dan berbagai monumen lainnya. Aplikasi yang di luncurkan di playstore ini dapat menggunakan macam - macam VR Headset seperti Google CardBoard, Gear VR ,Lenovo ,bahkan VR Box.




Aplikasi buatan developer Turki ini telah dipasang 5925 kali di playstore (01/07/16).Bagi kalian yang ingin lebih dekat mengunjungi Mekah dan Madinah atau jalan - jalan di menara Eiffel, App VR ini cocok untuk kamu pasang  di Android, tentunya kamu sudah punya VR Headset terlebih dahulu. Namun sayang, Panorama Indonesia masih belum ada di App ini.

Tips memasang App ini :
- Gerakkan Smartphone memutar dan lihat sekeliling  seperti kamu bawa kamera pas lagi jalan - jalan.
- Kamu bisa pake jari kamu untuk membesarkan gambar atau membuatnya semakin jauh
- Jika bisa, tap hotspots pada layar smartphone maka kamu akan pindah lokasi.
- Untuk mencegah layar terus berputar, terus pegangi headset kamu ketika belok.
- Jika ingin keluar aplikasi cukup melihat bawah
- Jika pemandangan muter - muter sendiri , lepas headsetmu taruh di meja sekitar 30 detik. Sensor gyroscope nya akan mengkalibrasi sendiri dan kamu bisa memulai lagi.

klik disini untuk memasang App ini di Android mu

Thursday, June 30, 2016

Spesifikasi PC untuk Virtual Reality

June 30, 2016
VR Headset sudah ditangan, namun itu saja belum cukup. Butuh PC / Laptop yang memadai dari segi hardware agar VR Headset dapat digunakan semestinya. Kebanyakan para gamers PC tertuju pada dua VR Headset yang paling menonjol saat ini yakni Oculus Rift dan HTC Vive, dan tahun ini adalah tahun pertama kedua Headset itu di launching.wow.
Disini salah satu  hal yang perlu diketahui dari VR headset adalah kedetailan dari segi kontennya, semakin terlihat real grafis yang disuguhkan maka akan semakin menarik untuk dimainkan. Ada tiga jenis VR headset dari sourcenya ( menurut saya ) yang marak saat ini yakni based Smartphone, based PC ,dan based local. Kali ini kita bahas dari segi Based PC dan yang lainnya pada post berikutnya yah.

Baik Oculus dan Vive memiliki dua lensa yang terpisah displaynya, dan setiap lensa diperuntukkan pada setiap mata pengguna.Kedua headset ini sama - sama memiliki resolusi 2160 x 1200 px atau 1080 x 1200 pertayangan dengan refresh rate 90 Hz. Angka ini sangat penting dalam menunjukkan kualitas grafis yang akan disuguhkan.
oke fokus ke perhitungan piksel dulu, pada umumnya kita tahu standart setting pada game memiliki resolusi 1080 px (1920 x 1080) pada 60 Hz .Nah, dari pembahasan diatas bahwa VR Headset memiliki diplay 90 Hz refresh rate, jadi rata - rata raw piksel yang diolah oleh VR headset 4 kali dari resolusi pada umumnya.begini simpelnya, misal game pada VR memiliki 90 persen penyediaan piksel dari keseluruhan pada resolusi 4K (3840 x 2160) dengan 60 Hz refresh rate. jika kamu familiar dengan  game benchmark, kamu pasti tahu bahwa 60 FPS pada resolusi 4K bukan suatu yang biasa - biasa saja. Hanya beberapa gamer PC saja yang bisa bermain game seperti Fallout 4 atau Witcher 3 pada 4K/60 FPS.

Coba kita bandingkan pengolahan raw piksel pada setiap display :
  • 124 million pixels/detik: 1080p monitor @ 60Hz
  • 457 million pixels/detik: Rift/Vive @ 90Hz
  • 498 million pixels/detik: 4K monitor @ 60Hz
Sekarang dari gambar di bawah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan VR headset dapat diasumsikan bahwa bermain banyak game dengan Rift atau Vive lebih banyak memakan baterai/ daya daripada bermain game sama di 60 FPS / 4K.


Berikut spesifikasi PC yang recomended untuk VR Headset Oculus Rift / HTC Vive
Untuk mendapatkan 90 Hz refresh rate mungkin spesifikasi ini merupakan minimum yang bisa digunakan, walaupun masih bisa di modif kembali dengan menambah RAM ,Storage dan CPU terbaru. Pastinya kepuasan Virtual reality akan benar - benar terasa jika semakin baik spek yang digunakan.

CPU: Intel Core i5-6500 
GPU: GeForce GTX 970 or Radeon R9 390 
Motherboard: ASRock Z170 Pro4S 
Storage: Seagate Barracuda 1TB HDD 
Power Supply: 620W Seasonic M12-II 
RAM: 8GB DDR4-2400 
Case: Cooler Master HAF 912 
CPU Cooler: Stock (or Cooler Master Hyper 212 Evo) 
SSD (Optional): SanDisk Ultra II 120GB 
Operating System: Windows 10 
Oke semoga bersenang - senang dengan game kesayangan kalian ^^

Thursday, June 23, 2016

Studi Oxford : Virtual Reality dapat meminimalisir paranoid dan fobia

June 23, 2016
Menurut Studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford dalam jurnal  "psychological treatment techniques with state-of-the-art virtual reality social situations to reduce paranoid fear."  menyatakan bahwa virtual reality mampu membantu pasien fobia dan paranoid menghilangkan dari ketakutannya dengan cara menstimulasi pembelajaran yang diulang - ulang secara terus menerus.

Pada Studi tersebut orang - orang yang paranoid seringkali membayangkan sesuatu yang mirip dengan gejala penyakit mental seperti ketidakpercayaan kepada orang lain secara ekstrim atau sebaliknya dan percaya dengan benda - benda yang dianggap menakutkan tersebut seperti mencoba untuk menyakiti mereka. Pada ujung nya mereka sering juga menggunakan mekanisme yang sama seperti penolakan pada sosial, menghindari kontak mata dengan orang lain. Studi mengatakan inilah yang disebut dengan " defence behaviour "

Di komandoi oleh Professor Daniel Freeman dari Oxford University, penelitian diperoleh dengan 30 orang sukarelawan yang  ditempatkan pada dua simulasi virtual reality, yakni virtual mengendarai kereta api dan penayangan elevator/lift. Dalam virtual tersebut manambahkan karakter avatar yang cukup banyak sehingga para sukarelawan tersebut merasa was - was.

Para sukarelawan tersebut diarahkan dengan instruksi berbeda bagaimana mengatasi situasi tersebut.mereka mengatakan bahwa dengan situasi tersebut menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi baik - baik saja , dengan demikian kondisi tersebut menstimulus kinerja perilaku mereka. Penelitian itu menujukkan satu sisi kelompok yang menggunakan defence behaviour mereka dan kelompok lainnya memberanikan diri untuk menunjukkan perilaku secara normal dengan virtual reality tersebut ,bahkan ada kelompok yang mencoba menyentuh avatar dan melakukan tos bersama.

Meskipun pasien tahu dan mengerti bahwa VR tidaklah nyata, namun teknologi tersebut telah memiliki observasi maju untuk menolong pasien agar terhindar dari situasi kepanikan mendadak / serius.


Virtual reality telah membuat terobosan efektif pada bidang kesehatan seperti mendiagnosa dan merehabilitasi perilaku pasien yang terkena penyakit mental termasuk depresi, fobia, sedih berlebih, autis dan PTSD,begitulah yang dikatakan oleh Dr Kathryn Adcock,dari Medical Research Council.







Thursday, May 12, 2016

10 merek VR Headset dibawah 1 juta rupiah

May 12, 2016

Harga adalah salah satu pertimbangan utama selain fitur dalam membeli VR Headset , berikut 10 merek VR Headset bagi kamu  yang punya budget dibawah 1 juta  :


1. Horus Lite VR


Horus Lite VR memiliki pandangan 96 derajat yang 4 persen lebih sempit daripada rata - rata VR headset di kelasnya.Walaupun begitu Horus Lite membutuhkan headphone dan Smartphone untuk menggunakannya.


2. Google CardBoard


Lebih murah daripada Headset VR pada umumnya, Google CardBoard memang simple, dan menyenangkan bila bisa membuatnya sendiri. lebih lengkap ulasan tentang google cardboard klik disini






 3. Ling VR


Berat Ling VR hanya 0.7 ponds, tetapi terbatas oleh pandangan 90 derajat yang relatif sempit. Ling VR memiliki fitur pengkoreksi optik dan tiga derajat keluesan dari tracking pergerakannya. 



4. VRKiX VR 3D Glasses VR and AR Headset


Walaupun terbilang murah di kelasnya, pandangannya hanya samapai 85 derajat, dimana 15 persen lebih sempit dari rata-rata. VRVIX membutuhkan eksternal headphones dan kompabilitas fitur controller .



5. Durovis Dive 5


Lebih murah dari rata - rata headset yang membutuhkan sebuah smartphone, durovis dive 5 hadir lebih pendek 10 persen dari indrustri VR pada umumnya dengan  pandangan 90 derajat .



6.Sensofinity VR


Hadir dengan lebih baik daripada rata - rata pandangan  yang 100 derajat.Headset ini lebih murah dikelasnya. rangka body nya terbuat dari gabus ,leather dan plastic.



7. BOBOVR Z3 Overview

 This headset, which requires a smartphone, is among the least expensive on the market. It has a field of view of 100 degrees, and features optics correction and three degrees of freedom movement tracking.

Pada headset ini yang membutuhkan sebuah smartphone, termasuk dalam kategori mahal dalam pasar. Pandangan Headset ini  mencapai 100 derajat, dan terdapat fitur koreksi optik  dan 3 derajat keluesan tracking dalam pergerakannya.


 

8.Evomade Viewbox VR and AR Headset

walaupun viewbox termasuk mahal, viewbox memiliki 90 derajat pandangan yang 10 persen lebih pendek dari rata - rata industri. Eksternal headphones dibutuhkan, dan bekerja pada smartphone yang memilki 4,5 - 6 inchi pada layarnya. 



9. I AM Cardboard XG VR 



Dengan kemampuan virtual reality dan augmented realitynya, harga dari headset yang satu ini lebih realistis daripada industri pada umumnya. Headset ini juga kompatible dengan bluetooth.





10.Leap Motion VR


dengan pandangan mencapai 135 derajat, pengguna akan menikmati lebih jauh daripada industri lainnya yang hanya 100 derajat. pilihan konektivitasnya termasuk USB 3.0 dan HDMI , dan juga unit kontrol leap - motion.

 

Tuesday, February 23, 2016

Efek samping penggunaan Virtual Reality Headset

February 23, 2016



Virtual Reality dimasa depan akan menjamur di dunia.Berbagai merek dan spesifikasi dari vendor telah bermunculan dan bersaing untuk mendapatkan kenyamanan dalam berselancar dengan Virtual reality.Banyak sekali aplikasi yang mendukung Virtual reality di masa depan, dari mulai game , travelling , panorama foto , pembelajaran untuk pendidikan , film dan sosial virtual mungkin.

Namun tidak semua pengguna VR headset betah berlama - lama menggunakan alat ini, mengapa ? berikut ulasannya


1. Pusing


Bagi yang belum terbiasa bermain menggunakan VR headset akan pusing dan mual, kenapa bisa begitu ?
Kita tahu pada VR Headset, sisi yang ditonjolkan adalah dari kualitas grafis 3D tersebut dan ditunjang dengan aplikasi game yang membutuhkan gerak cepat seperti arena balap atau simulator roller coster.Virtual reality menghadirkan suasana " sungguhan " meski kamu didalam rumah, itulah mengapa apabila detak jantung sesorang yang apabila berdetak tidak sesuai dengan visual or real condition sebenarnya,maka yang terjadi adalah pusing dan mual bahkan muntah.
well, tapi itu dapat diatasi dengan kesiapan fisik dan ruangan udara yang tidak pengap (trust me)


2. Kecanduan


Kalau yang satu ini tidak perlu ditanya lagi, sesuatu yang excited pasti ujung - ujungnya kecanduan. Apalagi jika ditambah dengan keadaan jones banyak waktu luang pasti asyik sendiri. Katanya beberapa vendor akan menyediakan game dengan basis RPG seperti SAO gitu , nah loh bisa kenalan sama cewek orang baru kan hehe


3. Dunia nyata akan terasa membosankan


Dunia virtual akan menjadi dunia baru, apalagi terkoneksi otomatis dengan dunia maya maka jadilah dunia virtual maya hehehe . Oleh karenanya bagi beberapa orang saat ini Dunia maya adalah pelampiasannya untuk berbuat semau gue , apalagi akan ditambah dengan dunia virtual pasti tambah semau - mau gue . Pada masa depan pemerintah harus buat UU aturan di dunia virtual agar melindungi Vizen (Virtualzen (meniru julukan Netizen))
serius amat :p



4. Kurang monitoring


Anak - anak dan remaja suatu waktu bisa salah menggunakan VR Headset ini. Mentang - mentang yang bisa lihat cuman dia doang eeh gak tau nya lihat IYKWM (sensor). Jadi para pengembang seharusnya memberi dan melabeli age restricted bagi pengguna VR headset agar aplikasi atau apalah yang berkonten dewasa dan kekerasan tidak dipakai oleh anak - anak. Dan juga orang tua harus memonitoring anak anak nya agar tidak ditindas teknologi  bla bla bla, itu aja ah capek ngomongnya..


5. Dijahilin


Nah pas lagi asiknya nya di dunia virtual bisa saja tiba - tiba ada orang atau temen jahilin kita. VR headset mampu melihat 360 derajat dunia virtual tapi tidak memonitoring apa yang terjadi di dunia nyata. saran saya coba itu VR headset nya dibolongin kek atau dikasih kamera sehingga juga bisa melihat sekeliling biar gak kejedot tembok.duh



 6. Lupa Sholat


Ini nih yang bikin Tuhan marah sama ente , saking asyiknya main lupa dengar adzan atau sudah lepas waktu sholat. Mohon untuk pengembang muslim untuk diberi aplikasi real time adzan dan sholat sehingga user langsung break atau off . tapi jangan bikin sholat virtual yaaa , di gebleki ente ! (ha ha ha)
  








Thursday, February 11, 2016

Penjelasan Virtual Reality dan aplikasinya

February 11, 2016



Salah  satu  buah  karya  manusia  yang  paling  besar  pengaruhnya  dalam  proses
perancangan  adalah  teknologi  Virtual  Reality  (Realitas  Maya).  VR  (Virtual  Reality)
merupakan cara baru dalam komunikasi manusia dengan mesin dalam hal ini komputer
(numan-computer  interface  technology).  Unsur  penting  dalam  VR  adalah  keterlibatan
secara  total  segenap  inderawi  manusia  dalam  proses  desain  seperti  melihat,
merasakan,  memegang  dan  mendengar.  Semua  itu  disimulasikan  dalam  satu
perang:cat terintegrasi yang berjalan secara real time. Sejarah VR dimulai pada 1968
ketika  untuk  pertama  kalinya  Ivan  Shuterland  membangun  sistem  tampilan  yang
berhubungan  dengan  gerakan  kepala.  VR  sendiri  muncul  setelah  adanya  penelitian
tentang  perangkat  helm  yang  memiliki  layar  monitor  di  dalamnya  (headmounted
display) oleh Jim Clark tahun 1974 di Amerika Serikat. VR membuka peluang menjadi
antarmuka (interface) antara manusia dengan komputer. Oleh penemu yang sama pada
tahun1982 lahirlah Silicon Graphics,  komputer kapabilitas tinggi yang mampu mengolah
citra grafik yang sangat rumit. Dua tahun kemudian Wiliam Gibson meluncurkan novel
berjudul  Neuromancer  yang  banyak  berbicara  tentang  dunia  maya  dan  cyberspace.
Pemikirannya  ini  turut  mempengaruhi  gelombang  penciptaan  teknologi  maya  pada
kaum  Posmodernis.  Pada  tahun  1989,  kata  virtual  reality  menjadi  populer  setelah
ditemukannya  perangkat  yang  mampu  berinteraksi  dengan  kemampuan  inderawi
manusia misalnya Kacamata CrystalEyes yang mampu memberi citra streoskopik, dan
Sense8  yang  menciptakan  software  interaktif  berupa  real  time  3D  graphics  beserta
perangkat  pendukung  VR  lainnya.  Perusahaan  otomotif  Volvo  clan  perusahaan
penerbangan  Boeing  menggunakan  VR  pertama  kali  untuk  mensimulasikan  gerakan
kendaraan  agar  didapat  kenyamanan  dan  keselamatan  dalam  berkendara.  Simulasi
penerbangan  merupakan  aplikasi  VR  tercanggih  dan  terlama  yang  tampak  lebih
realistis  ketimbang  menerbangkan  pesawat  yang  sebenarnya.  Pilot -pilot  baru  dilatih
memegang  kontrol  pesawat  yang  sarat  dengan  penumpang  untuk  pertama  kalinya
dalam Boeing 747 "yang sebenarnya" karena mereka dapat belajar lebih banyak dalam
simulator  ketimbang  dalam  pesawat  sesungguhnya.  Dalam  simulator  seorang  pilot
dapat  dihadapkan  pada  semua  jenis  situasi  yang  jarang  terjadi,  bahkan  dalam
kenyataannya  mungkin  mustahil  terjadi.  la  dapat  mengalami  situasi  yang  lebih  gawat
dari  sekedar  mengalami  kecelakaan  atau  menghancurkan  pesavvat  yang
sesungguhnya.  Berbeda  pula  hal  tersebut  apabila  program  VR  dipakai  untuk  orang
yang  sedang  belajar  mengemudi.  Di  jalan  yang  licin  seorang  anak  lari  m6nyeberang
dan  terjebak  di  antara  dua  mobil  sementara  dalam  keadaan  panik  kita  tidak  tahu
bagaimana  harus  bertindak.  VR  memungkinkan  kita  mengalami  situasi  dengan  tubuh
kita  sendiri.  Perangkat  yang  mereka  gunakan  pada  saat  itu  adalah  Silicon  Graphics
dengan Onyx Reality  Engine pada tahun 1992. Dan pada perkembangan selanjutnya
bermunculan  perangkat  lunak  yang  lebih  spesifik  dalam  memecahkan  masalah
pemodelan seperti pada bidang enjinering, desain produk, arsitektur, kedokteran, sains,
entertainment dan sebagainya.

Pada dasarnya, konfigurasi VR tersusun dari perangkat-perangkat :

1.  Sensory-immersion  VR,  yaitu  perangkat-perangkat  antar  muka  (interface)
yang  melibatkan  secara  langsung  sensasi  inderawi  seperti  headmounted
display  (helm  VR),  data  glove  (sarung  tangan),  dan  body  suit  (rompi  VR).
Helm  dengan  penutup  mata  (headmounted  display)  memberikan  gambaran
perspektif  yang  berbeda  tentang  benda  yang  dilihat.  Begitu  kepala
digerakkan,  gambar-gambar  akan  bergerak  demikian  cepat  berubah
sahingga  kita  akan  merasa  seperti  membuat  perubahan-perubahan  ini
dengan  gerakan  kepala.  Manusia  adalah  penyebab  dan  bukan  sebagai
penerima akibat.

2.  Projection VR,  mencakup interaksi dengan proyeksi obyek pada layar lebar
yang  merepresentasikan  lingkungan  virtual  buatan  seperti  CAVE  (Cave
Automatic Virtual Environment) atau Responsive Workbench

3.  Simulator  VR,  mencakup lingkungan buatan fisik yang bertujuan untuk lebih
mendekatkan  realita  lingkungan  kepada  pengguna.  Pada  industri  otomotif,
umumnya mereka membangun sebuah  mock up  kabin penumpang lengkap
dengan  monitor  yang  berfungsi  sebagai  -  kaca  depan  yang  dihubungkan
dengan  perangkat  VR  sehingga  secara  dinamis  mock  up  mampu
memberikan efek natural seperti getaran atau goncangan.

4.  Desktop  VR,  mencakup  perangkat  keras  yang  menunjukkan  proses
pemodelan VR di layar komputer.

Proses Desain dengan Aplikasi Virtual Reality pada lingkungan buatan CAVE
Gagasan dibalik VR adalah memberikan pengalaman di dunia lain dengan memandang
apa yang bisa dilihat dan yang lebih penting memberikan gambaran perubahan yang
terjadi  (real  time)  begitu  sudut  pandang  dirubah.  Persepsi  ruang  dipengaruhi  oleh
berbagai  petunjuk  visual,  seperti  ukuran,  kecerahan,  dan  gerakan.  Petunjuk  visual
terkuat  adalah  perspektif,  terutama  tampak  kuat  dalam  bentuk  binokularnya  di  mana
mata  kanan  dan  kiri  melihat  gambar-gambar  yang  berbeda  dan  menggabungkan
gambar-gambar  itu  ke  dalam  persepsi  tiga  dimensi.  Ini  merupakan  dari  stereovision.
Persepsi tentang kedalaman yang muncul karena masing-masing mata melihat gambar
yang  sama  secara  berbeda. Ini  disebut  sebagai  paralaks mata.  Efek  ini  paling  efektif
bekerja  pada  bendabenda  yang  sangat  dekat.  Benda-benda  jauh  sebenarnya
memberikan  gambar  yang  sama  pada  masing-masing  mata.  Kita  pernah  heran
menyaksikan film tiga dimensi yang seakan-akan mempunyai banyak gerakan maju dan
mundur di daerah dekat, atau benda-benda seakan-akan terbang ke arah pemirsa. Jika
kita pernah masuk dan melihat film dokumenter  pada layar super lebar di Teater Imax
Pengalaman lain barangkali akan lebih menawarkan perangkat lingkungan yang tidak
lagi  memerlukan  helm  khusus.  Alternatifnya  adalah  meninggalkan  helm,  yang
memberikan gambar perspektif kepada setiap mata secara terpisah dan beralih ke apa
yang  dinamakan  teknologi  auto-strereoskopik,  yang  mengembangkan  suatu  obyek
nyata  atau  citra  holografik  dalam  ruang  dan  mengirimkannya  ke  kedua  mata.  Ini
memberikan ide kepada produser film  Star Trek "Next Generation"  untuk menciptakan
kabin virtual holodeck.

Kini  di  negara-negara  maju,  pemakaian  tekonolgi  VR  telah  umum  digunakan  pada
kebanyakan industri manufaktur. Investasi VR telah mampu mereduksi waktu dan biaya
yang  dikeluarkan  untuk  proses  desain-manufaktur-pemasaran.  Fase  yang  paling
menyedot  biaya  adalah  prototyping.  Bisa  dibayangkan  apabila  perusahaan  otomotif
harus membangun prototip dan membuat uji coba dengan cara ditabrakka.n  (crash test
simulation)  atau  uji  aerodinamik  (airflow  dynamic  simulation).  Kemudian  hasil  analisis
tumbukan digunakan untuk memperbarui prototi p tahap selanjutnya. Waktu dan biaya
yang  diperlukan  sangatlah  besar.  Goba  bayangkan  apabila  harus  dibangun  sebuah
pesawat untuk uji terbang? Dengan VR semua hal itu dapat disimulasikan secara  real
time  dan analisis  yang terjadi bisa lebih akurat (tergantung dari seluruh data variabel
yang dimasukkan).

Bahkan  dengan  VR  pun  seorang  pematung  atau  desainer akan  langsung  mendesain
dengan cara mereka bentuk material virtual 3D  (mis. clay  atau  plasticine)  dengan cara
virtual  pula.  Tangan  akan  seolah-olah  merasakan  bentuk  permukaan  model.  Model
yang kurang proporsional dapat langsung dirubah dengan cara menggerakkan tangan
seperti orang membuat patung dari tanah liat.

Ir. Edi Muladi | UMB