Blog - VR headset

Goes to Virtual Reality for your vision

Thursday, June 30, 2016

Spesifikasi PC untuk Virtual Reality

VR Headset sudah ditangan, namun itu saja belum cukup. Butuh PC / Laptop yang memadai dari segi hardware agar VR Headset dapat digunakan semestinya. Kebanyakan para gamers PC tertuju pada dua VR Headset yang paling menonjol saat ini yakni Oculus Rift dan HTC Vive, dan tahun ini adalah tahun pertama kedua Headset itu di launching.wow.
Disini salah satu  hal yang perlu diketahui dari VR headset adalah kedetailan dari segi kontennya, semakin terlihat real grafis yang disuguhkan maka akan semakin menarik untuk dimainkan. Ada tiga jenis VR headset dari sourcenya ( menurut saya ) yang marak saat ini yakni based Smartphone, based PC ,dan based local. Kali ini kita bahas dari segi Based PC dan yang lainnya pada post berikutnya yah.

Baik Oculus dan Vive memiliki dua lensa yang terpisah displaynya, dan setiap lensa diperuntukkan pada setiap mata pengguna.Kedua headset ini sama - sama memiliki resolusi 2160 x 1200 px atau 1080 x 1200 pertayangan dengan refresh rate 90 Hz. Angka ini sangat penting dalam menunjukkan kualitas grafis yang akan disuguhkan.
oke fokus ke perhitungan piksel dulu, pada umumnya kita tahu standart setting pada game memiliki resolusi 1080 px (1920 x 1080) pada 60 Hz .Nah, dari pembahasan diatas bahwa VR Headset memiliki diplay 90 Hz refresh rate, jadi rata - rata raw piksel yang diolah oleh VR headset 4 kali dari resolusi pada umumnya.begini simpelnya, misal game pada VR memiliki 90 persen penyediaan piksel dari keseluruhan pada resolusi 4K (3840 x 2160) dengan 60 Hz refresh rate. jika kamu familiar dengan  game benchmark, kamu pasti tahu bahwa 60 FPS pada resolusi 4K bukan suatu yang biasa - biasa saja. Hanya beberapa gamer PC saja yang bisa bermain game seperti Fallout 4 atau Witcher 3 pada 4K/60 FPS.

Coba kita bandingkan pengolahan raw piksel pada setiap display :
  • 124 million pixels/detik: 1080p monitor @ 60Hz
  • 457 million pixels/detik: Rift/Vive @ 90Hz
  • 498 million pixels/detik: 4K monitor @ 60Hz
Sekarang dari gambar di bawah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan VR headset dapat diasumsikan bahwa bermain banyak game dengan Rift atau Vive lebih banyak memakan baterai/ daya daripada bermain game sama di 60 FPS / 4K.


Berikut spesifikasi PC yang recomended untuk VR Headset Oculus Rift / HTC Vive
Untuk mendapatkan 90 Hz refresh rate mungkin spesifikasi ini merupakan minimum yang bisa digunakan, walaupun masih bisa di modif kembali dengan menambah RAM ,Storage dan CPU terbaru. Pastinya kepuasan Virtual reality akan benar - benar terasa jika semakin baik spek yang digunakan.

CPU: Intel Core i5-6500 
GPU: GeForce GTX 970 or Radeon R9 390 
Motherboard: ASRock Z170 Pro4S 
Storage: Seagate Barracuda 1TB HDD 
Power Supply: 620W Seasonic M12-II 
RAM: 8GB DDR4-2400 
Case: Cooler Master HAF 912 
CPU Cooler: Stock (or Cooler Master Hyper 212 Evo) 
SSD (Optional): SanDisk Ultra II 120GB 
Operating System: Windows 10 
Oke semoga bersenang - senang dengan game kesayangan kalian ^^
, ,

Monday, June 27, 2016

Google Daydream : Virtual Reality untuk Android N

Google I/O 2016 telah usai, google telah mengkonfirmasi tentang munculnya Android versi terbaru mereka Android N dan juga layanan pembantu rumah tangga yang dinamakan dengan Google Home.
Tidak hanya itu google juga memiliki ketertarikan dengan perkembangan Virtual Reality khususnya dengan mengembangkan platfrom VR yang akan disisipkan pada ekosistem Android N yang mereka sebut dengan Google Daydream.


Proyek Google DayDream ini meliputi software dan hardware, sebenarnya proyek in sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu namun google memprediksi akan booming di tahun 2017 - 2018 kedepan.Beberapa vendor smartphone juga akan membuat requirement dari segi hardware mereka agar dapat menjalankan google Daydream seperti Nexus,HTC,Samsung,LG,Xiaomi,ZTE,Asus,Huawei dan Alcatel.Walaupun belum diluncurkan secara resmi VR ini, namun konten yang akan disuguhkan sudah siap dipublikasikan seperti netflix,youtube dan game dari playstore.


Jika mengingat Google Cardboard yang diluncurkan sebelumnya, dapat dikatakan tidak seperti virtual reality sesungguhnya ,dikarenakan Google CardBoard yang sangat murah dari segi harga dan sangat simpel bentuknya. Daydream diproyeksikan untuk menggantikan eksistensi google cardboard yang di klaim sudah memiliki 5 juta pemakai di dunia (sumber dari playstore).Contoh dari segi Hardware ada kemiripan dengan oculus dan vive yang memiliki kontroler untuk digunakan secara bebas serta mendukung konten Virtual Reality, yakni memiliki motion sensor, accelerator sensor,dan orientation.Dengan bentuk desain yang simpel terdapat dua tombol yakni Button dan TrackPad ,sangat pas untuk bermain permainan yang tidak membutuhkan gerakan rumit seperti tenis atau menggambar.

 



Dari segi harga memang belum ada secara resmi dari pihak google. Namun menurut kabar yang beredar harga yang dipatok lebih murah dari oculus,vive,sony atau Gear VR.Jadi apa anda tertarik membelinya ?..

, , ,

Thursday, June 23, 2016

Studi Oxford : Virtual Reality dapat meminimalisir paranoid dan fobia

Menurut Studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford dalam jurnal  "psychological treatment techniques with state-of-the-art virtual reality social situations to reduce paranoid fear."  menyatakan bahwa virtual reality mampu membantu pasien fobia dan paranoid menghilangkan dari ketakutannya dengan cara menstimulasi pembelajaran yang diulang - ulang secara terus menerus.

Pada Studi tersebut orang - orang yang paranoid seringkali membayangkan sesuatu yang mirip dengan gejala penyakit mental seperti ketidakpercayaan kepada orang lain secara ekstrim atau sebaliknya dan percaya dengan benda - benda yang dianggap menakutkan tersebut seperti mencoba untuk menyakiti mereka. Pada ujung nya mereka sering juga menggunakan mekanisme yang sama seperti penolakan pada sosial, menghindari kontak mata dengan orang lain. Studi mengatakan inilah yang disebut dengan " defence behaviour "

Di komandoi oleh Professor Daniel Freeman dari Oxford University, penelitian diperoleh dengan 30 orang sukarelawan yang  ditempatkan pada dua simulasi virtual reality, yakni virtual mengendarai kereta api dan penayangan elevator/lift. Dalam virtual tersebut manambahkan karakter avatar yang cukup banyak sehingga para sukarelawan tersebut merasa was - was.

Para sukarelawan tersebut diarahkan dengan instruksi berbeda bagaimana mengatasi situasi tersebut.mereka mengatakan bahwa dengan situasi tersebut menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi baik - baik saja , dengan demikian kondisi tersebut menstimulus kinerja perilaku mereka. Penelitian itu menujukkan satu sisi kelompok yang menggunakan defence behaviour mereka dan kelompok lainnya memberanikan diri untuk menunjukkan perilaku secara normal dengan virtual reality tersebut ,bahkan ada kelompok yang mencoba menyentuh avatar dan melakukan tos bersama.

Meskipun pasien tahu dan mengerti bahwa VR tidaklah nyata, namun teknologi tersebut telah memiliki observasi maju untuk menolong pasien agar terhindar dari situasi kepanikan mendadak / serius.


Virtual reality telah membuat terobosan efektif pada bidang kesehatan seperti mendiagnosa dan merehabilitasi perilaku pasien yang terkena penyakit mental termasuk depresi, fobia, sedih berlebih, autis dan PTSD,begitulah yang dikatakan oleh Dr Kathryn Adcock,dari Medical Research Council.







,

Wednesday, June 22, 2016

Harga dan Spesifikasi Razer OSVR HDK 2

      Pada Headset VR yang satu ini memang berbeda dari kompetitor yang lainnya, dikarenakan platfrom mereka yang menggunakan Open Source. OSVR adalah singkatan dari Open Source Virtual Reality yang dikembangkan oleh Razer dan Sensics perusahaan dibidang Virtual Reality. Dalam Produk mereka kali ini yakni HDK 2 ( Hacker Development Kit 2 ) yang mungkin tidak begitu bagus untuk dijual di masyarakat awam.



Namun bagi kamu yang suka mengotak atik sesuatu VR Headset yang satu ini akan menjadi suatu yang menantang, OSVR sangat memungkinkan mengembangkan sendiri VR dari sisi software dan menjadikan lisensinya untuk kita jual di kemudian hari, Pada intinya OSVR memungkinkan menggunakan platfrom merek lain baik dari segi hardware atau software yang berbeda - beda sehingga mampu dikombinasikan untuk tujuan tertentu.

Sayangnya, Razer OSVR HDK 2 meskipun terbilang simple namun tidak dilengkapi dengan motion controller dan katalog game pada produknya, akan tetapi secara resolusi tidak jauh beda dengan Oculus dan HTC Vive yakni beresolusi 2160 x 1200 dengan refresh rate 90 Hz, saya rasa itu cukup untuk game atraktif tinggi.

Kabar baiknya harga dari Razer OSVR HDK 2 ini lebih murah dari pesaingnya Oculus,HTC dan Sony yakni dibanderol $ 399 atau Rp 5.300.000 ( 1$ = Rp 13.250 )

VR Headset yang satu ini memang tidak direkomendasikan untuk semua orang namun lebih pada para developer atau peneliti.Bagaimanapun juga VR Headset yang satu ini tidak bisa dibandingkan dengan kompetitor lainnya seperti Sony,Oculus dan HTC.
,