Goes to Virtual Reality for your vision

Friday, August 5, 2016

Augmented Reality lebih cocok untuk pendidikan daripada Virtual Reality ?

Augmented Reality memang lebih dahulu booming daripada Virtual Reality, sebagai salah satu contohnya adalah Pokemon Go yang merupakan game AR favorit saat ini. Tidak hanya untuk Game atau hiburan semata,berbagai aplikasi AR saat ini juga sudah digunakan di fasilitas - fasilitas masyarakat seperti bisnis, bandara, bahkan pendidikan.

Pendidikan saat ini memang beriringan dengan pesatnya kemajuan teknologi, agar pendidikan memiliki tempat dan arah pada kemajuan teknologi, maka diperlukan pendidik berkualitas yang mampu membuat suatu karya kreatif dan inovatif dalam bidang teknologi khususnya dalam hal pengajaran dan presentasi.

Tidak dipungkiri Teknologi ternyata mampu membuat siswa semakin antusias dan inovatif bila didasarkan pada pendidikan dan pengajaran yang benar. Pada dasarnya Teknologi AR hanyalah alat pembantu dalam menampilkan / mempresentasikan obyek pengajaran agar lebih mudah dipahami dan divisualkan secara 3D. Pendidik / guru tidak perlu menjelaskan ciri - ciri secara verbal objek yang ingin dilukiskan dan bagaimana aktivitas obyek tersebut sehingga Augmented Reality adalah pilihan yang tepat untuk pendidikan berbasis visual saat ini.

Pengenalan atom dengan Augmented Reality
Pendidik diwajibkan untuk memiliki daya kreatifitas lebih dan imajinasi tinggi agar siswa mampu memahami secara konsep dan tidak tergantung dengan hafalan saja.Augmented reality juga memungkinkan bagi pendidik memiliki keahlian dalam mengkreasikan 3D obyek dan aplikasi sendiri bagi sekolah  atau pribadi.

Bagaimana dengan virtual reality ?

Virtual reality menekankan kearah immersive lebih ketimbang dengan AR, artinya pengguna lebih merasuk ke alam 3D dan dapat berinteraksi didalamnya. Dalam dunia pendidikan Virtual Reality dapat digunakan untuk  :

1. Face to face dengan pengajar walaupun berjauhan tempat secara 3D 
2. Kolaborasi dalam berkreativitas , antar pengajar ataupun siswa dapat membuat suatu karya misal engineering mesin ataupun bangunan
3. Memberi pengalaman baru walau tidak berada di tempat, misal menceritakan tentang suatu wisata ataupun hewan yang sudah punah maka dengan VR akan terasa lebih Real dan antusias.
4. Memudahkan dalam melakukan simulasi pembelajaran, misal bagi mahasiswa kedokteran, pilot ataupun pelatihan  audiens speech .

simulasi medis yang tersedia di GearVR
Baik Virtual Reality ataupun Augmented Reality memiliki kelemahan dan kelebihan masing - masing dalam dunia pendidikan, keduanya harus memiliki device yang mumpuni untuk menjalankan obyek 3D secara baik dan infrastruktur yang tidak murah. Namun bagaimanapun VR dan AR dimasa depan akan memiliki tempat tersendiri dalam dunia pendidikan. 


,

No comments:

Post a Comment