Blog - VR headset

Goes to Virtual Reality for your vision

Thursday, July 7, 2016

VR Headset terlalu mahal untuk konsumen

July 07, 2016


Virtual Reality saat ini adalah prospek yang menarik dan futuristik, tetapi banyak orang yang sebenarnya tidak tertarik memiliki karena banyaknya jumlah uang yang harus dikeluarkan.

Sebuah penelitian kecil - kecilan di eropa (CONTEXT) menanyakan konsumen tentang seberapa besar mereka ingin memiliki virtual reality headset di rumah mereka, dan lebih dari 37 % memilih untuk tidak membayar apapun untuk VR Headset. 

Penelitian itu menunjukkan hanya sekitar 21 % yang mau membayar dibawah 100 euro, dan 35 % yang mau membayar kisaran 100 - 200 euro, namun 39 % mengatakan bahwa VR Headset harganya  terlalu mahal.

Sekitar 78 % mengatakan bahwa mereka tidak begitu paham dengan produk VR dan 73 % akan menunggu jika benar - benar booming dikemudian hari.

Kenyataan saat ini adalah memang masyarakat belum begitu memahami dari produk VR yang disuguhkan baik secara hardware dan konten, dan juga efek yang akan dirasakan secara langsung secara sosial terhadap mereka.
Semuanya berawal dari tren dan mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat serta keingintahuan akan hal yang baru.

Jika VR hanya digunakan sebagai bentuk hiburan seperti game, maka VR Headset akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. So jadilah konsumen yang bijak !




Friday, July 1, 2016

Sites in VR : Virtual Reality panorama 360 tempat wisata Islam dan Dunia di Android

July 01, 2016
Sites in VR menyuguhkan panorama 360 yang tidak hanya tempat wisata islam namun juga di berbagai tempat dunia dan luar angkasa, dari Afrika,timur tengah sampai Eropa bahkan Mars ! .Tempat -tempat yang disuguhkan seperti masjid, tempat bersejarah, museum, taman dan berbagai monumen lainnya. Aplikasi yang di luncurkan di playstore ini dapat menggunakan macam - macam VR Headset seperti Google CardBoard, Gear VR ,Lenovo ,bahkan VR Box.




Aplikasi buatan developer Turki ini telah dipasang 5925 kali di playstore (01/07/16).Bagi kalian yang ingin lebih dekat mengunjungi Mekah dan Madinah atau jalan - jalan di menara Eiffel, App VR ini cocok untuk kamu pasang  di Android, tentunya kamu sudah punya VR Headset terlebih dahulu. Namun sayang, Panorama Indonesia masih belum ada di App ini.

Tips memasang App ini :
- Gerakkan Smartphone memutar dan lihat sekeliling  seperti kamu bawa kamera pas lagi jalan - jalan.
- Kamu bisa pake jari kamu untuk membesarkan gambar atau membuatnya semakin jauh
- Jika bisa, tap hotspots pada layar smartphone maka kamu akan pindah lokasi.
- Untuk mencegah layar terus berputar, terus pegangi headset kamu ketika belok.
- Jika ingin keluar aplikasi cukup melihat bawah
- Jika pemandangan muter - muter sendiri , lepas headsetmu taruh di meja sekitar 30 detik. Sensor gyroscope nya akan mengkalibrasi sendiri dan kamu bisa memulai lagi.

klik disini untuk memasang App ini di Android mu

Thursday, June 30, 2016

Spesifikasi PC untuk Virtual Reality

June 30, 2016
VR Headset sudah ditangan, namun itu saja belum cukup. Butuh PC / Laptop yang memadai dari segi hardware agar VR Headset dapat digunakan semestinya. Kebanyakan para gamers PC tertuju pada dua VR Headset yang paling menonjol saat ini yakni Oculus Rift dan HTC Vive, dan tahun ini adalah tahun pertama kedua Headset itu di launching.wow.
Disini salah satu  hal yang perlu diketahui dari VR headset adalah kedetailan dari segi kontennya, semakin terlihat real grafis yang disuguhkan maka akan semakin menarik untuk dimainkan. Ada tiga jenis VR headset dari sourcenya ( menurut saya ) yang marak saat ini yakni based Smartphone, based PC ,dan based local. Kali ini kita bahas dari segi Based PC dan yang lainnya pada post berikutnya yah.

Baik Oculus dan Vive memiliki dua lensa yang terpisah displaynya, dan setiap lensa diperuntukkan pada setiap mata pengguna.Kedua headset ini sama - sama memiliki resolusi 2160 x 1200 px atau 1080 x 1200 pertayangan dengan refresh rate 90 Hz. Angka ini sangat penting dalam menunjukkan kualitas grafis yang akan disuguhkan.
oke fokus ke perhitungan piksel dulu, pada umumnya kita tahu standart setting pada game memiliki resolusi 1080 px (1920 x 1080) pada 60 Hz .Nah, dari pembahasan diatas bahwa VR Headset memiliki diplay 90 Hz refresh rate, jadi rata - rata raw piksel yang diolah oleh VR headset 4 kali dari resolusi pada umumnya.begini simpelnya, misal game pada VR memiliki 90 persen penyediaan piksel dari keseluruhan pada resolusi 4K (3840 x 2160) dengan 60 Hz refresh rate. jika kamu familiar dengan  game benchmark, kamu pasti tahu bahwa 60 FPS pada resolusi 4K bukan suatu yang biasa - biasa saja. Hanya beberapa gamer PC saja yang bisa bermain game seperti Fallout 4 atau Witcher 3 pada 4K/60 FPS.

Coba kita bandingkan pengolahan raw piksel pada setiap display :
  • 124 million pixels/detik: 1080p monitor @ 60Hz
  • 457 million pixels/detik: Rift/Vive @ 90Hz
  • 498 million pixels/detik: 4K monitor @ 60Hz
Sekarang dari gambar di bawah ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan VR headset dapat diasumsikan bahwa bermain banyak game dengan Rift atau Vive lebih banyak memakan baterai/ daya daripada bermain game sama di 60 FPS / 4K.


Berikut spesifikasi PC yang recomended untuk VR Headset Oculus Rift / HTC Vive
Untuk mendapatkan 90 Hz refresh rate mungkin spesifikasi ini merupakan minimum yang bisa digunakan, walaupun masih bisa di modif kembali dengan menambah RAM ,Storage dan CPU terbaru. Pastinya kepuasan Virtual reality akan benar - benar terasa jika semakin baik spek yang digunakan.

CPU: Intel Core i5-6500 
GPU: GeForce GTX 970 or Radeon R9 390 
Motherboard: ASRock Z170 Pro4S 
Storage: Seagate Barracuda 1TB HDD 
Power Supply: 620W Seasonic M12-II 
RAM: 8GB DDR4-2400 
Case: Cooler Master HAF 912 
CPU Cooler: Stock (or Cooler Master Hyper 212 Evo) 
SSD (Optional): SanDisk Ultra II 120GB 
Operating System: Windows 10 
Oke semoga bersenang - senang dengan game kesayangan kalian ^^

Monday, June 27, 2016

Google Daydream : Virtual Reality untuk Android N

June 27, 2016
Google I/O 2016 telah usai, google telah mengkonfirmasi tentang munculnya Android versi terbaru mereka Android N dan juga layanan pembantu rumah tangga yang dinamakan dengan Google Home.
Tidak hanya itu google juga memiliki ketertarikan dengan perkembangan Virtual Reality khususnya dengan mengembangkan platfrom VR yang akan disisipkan pada ekosistem Android N yang mereka sebut dengan Google Daydream.


Proyek Google DayDream ini meliputi software dan hardware, sebenarnya proyek in sudah dicanangkan sejak dua tahun lalu namun google memprediksi akan booming di tahun 2017 - 2018 kedepan.Beberapa vendor smartphone juga akan membuat requirement dari segi hardware mereka agar dapat menjalankan google Daydream seperti Nexus,HTC,Samsung,LG,Xiaomi,ZTE,Asus,Huawei dan Alcatel.Walaupun belum diluncurkan secara resmi VR ini, namun konten yang akan disuguhkan sudah siap dipublikasikan seperti netflix,youtube dan game dari playstore.


Jika mengingat Google Cardboard yang diluncurkan sebelumnya, dapat dikatakan tidak seperti virtual reality sesungguhnya ,dikarenakan Google CardBoard yang sangat murah dari segi harga dan sangat simpel bentuknya. Daydream diproyeksikan untuk menggantikan eksistensi google cardboard yang di klaim sudah memiliki 5 juta pemakai di dunia (sumber dari playstore).Contoh dari segi Hardware ada kemiripan dengan oculus dan vive yang memiliki kontroler untuk digunakan secara bebas serta mendukung konten Virtual Reality, yakni memiliki motion sensor, accelerator sensor,dan orientation.Dengan bentuk desain yang simpel terdapat dua tombol yakni Button dan TrackPad ,sangat pas untuk bermain permainan yang tidak membutuhkan gerakan rumit seperti tenis atau menggambar.

 



Dari segi harga memang belum ada secara resmi dari pihak google. Namun menurut kabar yang beredar harga yang dipatok lebih murah dari oculus,vive,sony atau Gear VR.Jadi apa anda tertarik membelinya ?..

Thursday, June 23, 2016

Studi Oxford : Virtual Reality dapat meminimalisir paranoid dan fobia

June 23, 2016
Menurut Studi yang dilakukan oleh Universitas Oxford dalam jurnal  "psychological treatment techniques with state-of-the-art virtual reality social situations to reduce paranoid fear."  menyatakan bahwa virtual reality mampu membantu pasien fobia dan paranoid menghilangkan dari ketakutannya dengan cara menstimulasi pembelajaran yang diulang - ulang secara terus menerus.

Pada Studi tersebut orang - orang yang paranoid seringkali membayangkan sesuatu yang mirip dengan gejala penyakit mental seperti ketidakpercayaan kepada orang lain secara ekstrim atau sebaliknya dan percaya dengan benda - benda yang dianggap menakutkan tersebut seperti mencoba untuk menyakiti mereka. Pada ujung nya mereka sering juga menggunakan mekanisme yang sama seperti penolakan pada sosial, menghindari kontak mata dengan orang lain. Studi mengatakan inilah yang disebut dengan " defence behaviour "

Di komandoi oleh Professor Daniel Freeman dari Oxford University, penelitian diperoleh dengan 30 orang sukarelawan yang  ditempatkan pada dua simulasi virtual reality, yakni virtual mengendarai kereta api dan penayangan elevator/lift. Dalam virtual tersebut manambahkan karakter avatar yang cukup banyak sehingga para sukarelawan tersebut merasa was - was.

Para sukarelawan tersebut diarahkan dengan instruksi berbeda bagaimana mengatasi situasi tersebut.mereka mengatakan bahwa dengan situasi tersebut menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi baik - baik saja , dengan demikian kondisi tersebut menstimulus kinerja perilaku mereka. Penelitian itu menujukkan satu sisi kelompok yang menggunakan defence behaviour mereka dan kelompok lainnya memberanikan diri untuk menunjukkan perilaku secara normal dengan virtual reality tersebut ,bahkan ada kelompok yang mencoba menyentuh avatar dan melakukan tos bersama.

Meskipun pasien tahu dan mengerti bahwa VR tidaklah nyata, namun teknologi tersebut telah memiliki observasi maju untuk menolong pasien agar terhindar dari situasi kepanikan mendadak / serius.


Virtual reality telah membuat terobosan efektif pada bidang kesehatan seperti mendiagnosa dan merehabilitasi perilaku pasien yang terkena penyakit mental termasuk depresi, fobia, sedih berlebih, autis dan PTSD,begitulah yang dikatakan oleh Dr Kathryn Adcock,dari Medical Research Council.







Wednesday, June 22, 2016

Harga dan Spesifikasi Razer OSVR HDK 2

June 22, 2016
      Pada Headset VR yang satu ini memang berbeda dari kompetitor yang lainnya, dikarenakan platfrom mereka yang menggunakan Open Source. OSVR adalah singkatan dari Open Source Virtual Reality yang dikembangkan oleh Razer dan Sensics perusahaan dibidang Virtual Reality. Dalam Produk mereka kali ini yakni HDK 2 ( Hacker Development Kit 2 ) yang mungkin tidak begitu bagus untuk dijual di masyarakat awam.



Namun bagi kamu yang suka mengotak atik sesuatu VR Headset yang satu ini akan menjadi suatu yang menantang, OSVR sangat memungkinkan mengembangkan sendiri VR dari sisi software dan menjadikan lisensinya untuk kita jual di kemudian hari, Pada intinya OSVR memungkinkan menggunakan platfrom merek lain baik dari segi hardware atau software yang berbeda - beda sehingga mampu dikombinasikan untuk tujuan tertentu.

Sayangnya, Razer OSVR HDK 2 meskipun terbilang simple namun tidak dilengkapi dengan motion controller dan katalog game pada produknya, akan tetapi secara resolusi tidak jauh beda dengan Oculus dan HTC Vive yakni beresolusi 2160 x 1200 dengan refresh rate 90 Hz, saya rasa itu cukup untuk game atraktif tinggi.

Kabar baiknya harga dari Razer OSVR HDK 2 ini lebih murah dari pesaingnya Oculus,HTC dan Sony yakni dibanderol $ 399 atau Rp 5.300.000 ( 1$ = Rp 13.250 )

VR Headset yang satu ini memang tidak direkomendasikan untuk semua orang namun lebih pada para developer atau peneliti.Bagaimanapun juga VR Headset yang satu ini tidak bisa dibandingkan dengan kompetitor lainnya seperti Sony,Oculus dan HTC.

Thursday, May 12, 2016

10 merek VR Headset dibawah 1 juta rupiah

May 12, 2016

Harga adalah salah satu pertimbangan utama selain fitur dalam membeli VR Headset , berikut 10 merek VR Headset bagi kamu  yang punya budget dibawah 1 juta  :


1. Horus Lite VR


Horus Lite VR memiliki pandangan 96 derajat yang 4 persen lebih sempit daripada rata - rata VR headset di kelasnya.Walaupun begitu Horus Lite membutuhkan headphone dan Smartphone untuk menggunakannya.


2. Google CardBoard


Lebih murah daripada Headset VR pada umumnya, Google CardBoard memang simple, dan menyenangkan bila bisa membuatnya sendiri. lebih lengkap ulasan tentang google cardboard klik disini






 3. Ling VR


Berat Ling VR hanya 0.7 ponds, tetapi terbatas oleh pandangan 90 derajat yang relatif sempit. Ling VR memiliki fitur pengkoreksi optik dan tiga derajat keluesan dari tracking pergerakannya. 



4. VRKiX VR 3D Glasses VR and AR Headset


Walaupun terbilang murah di kelasnya, pandangannya hanya samapai 85 derajat, dimana 15 persen lebih sempit dari rata-rata. VRVIX membutuhkan eksternal headphones dan kompabilitas fitur controller .



5. Durovis Dive 5


Lebih murah dari rata - rata headset yang membutuhkan sebuah smartphone, durovis dive 5 hadir lebih pendek 10 persen dari indrustri VR pada umumnya dengan  pandangan 90 derajat .



6.Sensofinity VR


Hadir dengan lebih baik daripada rata - rata pandangan  yang 100 derajat.Headset ini lebih murah dikelasnya. rangka body nya terbuat dari gabus ,leather dan plastic.



7. BOBOVR Z3 Overview

 This headset, which requires a smartphone, is among the least expensive on the market. It has a field of view of 100 degrees, and features optics correction and three degrees of freedom movement tracking.

Pada headset ini yang membutuhkan sebuah smartphone, termasuk dalam kategori mahal dalam pasar. Pandangan Headset ini  mencapai 100 derajat, dan terdapat fitur koreksi optik  dan 3 derajat keluesan tracking dalam pergerakannya.


 

8.Evomade Viewbox VR and AR Headset

walaupun viewbox termasuk mahal, viewbox memiliki 90 derajat pandangan yang 10 persen lebih pendek dari rata - rata industri. Eksternal headphones dibutuhkan, dan bekerja pada smartphone yang memilki 4,5 - 6 inchi pada layarnya. 



9. I AM Cardboard XG VR 



Dengan kemampuan virtual reality dan augmented realitynya, harga dari headset yang satu ini lebih realistis daripada industri pada umumnya. Headset ini juga kompatible dengan bluetooth.





10.Leap Motion VR


dengan pandangan mencapai 135 derajat, pengguna akan menikmati lebih jauh daripada industri lainnya yang hanya 100 derajat. pilihan konektivitasnya termasuk USB 3.0 dan HDMI , dan juga unit kontrol leap - motion.