Pertumbuhan real estate di Indonesia saat ini sangat menjanjikan dan berkembang pesat. Dari hunian perumahan sampai apartemen, baik kelas mewah atau kelas ekonomi.Pertumbuhan itu didukung dengan penjualan yang baik dan efektif juga dapat meyakinkan pembeli properti.Media promosi untuk meyakinkan calon pembeli saat ini masih menggunakan media 2D dan sangat tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan brosur kertas ataupun replika.
Sangat disayangkan jika terkadang hal yang terjadi di lapangan adalah tidak sesuai gambar yang diinginkan,baik itu perubahan bahan bangunan ataupun desain detil yang tidak tampak di visualisasi 3D gambar, walaupun saat ini sudah ada aplikasi rendering canggih untuk memvisualisasi secara detail.Augmented reality bisa menjadi pertimbangan solusi bagi pebisnis properti untuk mempresentasikan hasil rancangan arsitek secara 3D dan memperkirakan dari hasil rancangan tersebut sehingga pembeli memiliki gambaran real kesemua sisi ruangan.Dalam pembuatan 3D dengan augmented reality memang membutuhkan kertas atau gambar code yang telah di siapkan untuk diintegrasikan dengan aplikasi khusus dengan kamera yang baik, smartphone / tablet adalah hal yang wajib dimiliki untuk menampilkan visualisasi 3D.Tidak hanya itu pebisnis juga bisa menggunakan AR Headset seperti Microsoft Hololens dan beberapa platfrom lainnya, sehingga akan tampak penyatuan antara visualisasi 3D dengan dunia nyata.
Penggunaan Virtual reality juga bisa menjadi pertimbangan media solusi dalam mempengaruhi minat pembeli.Dengan virtual reality, calon pembeli akan merasuk ke dunia 3D secara simultan dan tampak real, mereka juga bisa memperkirakan sendiri luas properti yang akan mereka gunakan dan suasana nya dari warna ,peletakan ruangan atau perlengkapan rumah. Seakan - akan mereka ada disana dan melihat sekeliling rumah secara 360 derajat. Nampak seperti teleportasi, bayangkan seorang calon pembeli yang akan bisa mengira untuk dimana ia akan makan atau tempat bermain untuk anak - anak mereka.Dalam penggunaan virtual reality menggunakan VR Headset, baik based smartphone atau HMD tergantung dari kebutuhan masing - masing. Apabila calon pembeli tidak bisa datang ke kantor , developer bisa memberikan aplikasi yang terhubung dengan virtual reality di smartphone mereka dan memilih langsung properti yang mereka inginkan.Namun agar virtual terlihat lebih real ,disarankan menggunakan VR Headset HMD seperti Vive atau oculus, dikarenakan daya immersive nya sangat tinggi juga tidak mudah membuat calon pembeli pusing jika berlama - lama dalam pemakaian.
Sebagai pebisnis properti apakah anda tertarik untuk menggunakannya ? good luck.